Kelana tampak tak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya. Dokter mengucapkan selamat padanya. Dia melihat ke Winda dengan tatapan tak percaya. Seolah ini tak nyata. "Mbak sudah tahu waktu kamu di UGD. Selamat ya sayang. Akhirnya setelah dua tahun, usaha kalian membuahkan hasil." Kelana menangis terharu, sungguh sangat bahagia. Penantian mereka selama ini akhirnya terbayar. Diusapnya perutnya yang tentu saja masih rata. Akhirnya... akhirnya… Alhamdulilah ya Allah… "Lana, kamu gak mau kasih tahu Adjie kabar gembira ini? Dia berhak tahu loh. Dia kan yang nanam saham di perutmu itu." Usil Winda saat di mobil. "Iyaa mbak, aku akan kasih tahu Mas Adjie. Dia pasti bahagia banget ya mbak..." "Insya Allah. So... masalah kalian sudah selesai kan dengan hadirnya debay itu? Jangan ngambe