Luka di keningku ini, akan hilang dalam beberapa hari Tapi luka di hatiku ini, karena tidak kamu percayai entah kapan akan hilang --- Adjie membuka sedikit kaca jendela mobilnya. Dia mengamati rumah dua lantai yang tampak asri itu. Kelana tidur di kamar di lantai dua. Dia berharap, bisa melihat Kelana walau hanya dari jauh. Baru semalam dia di rumah sendirian ditinggal Kelana. Dan rasanya sungguh menderita. Ini hari libur, Kelana dan Winda pasti ada di rumah. Dia ingin masuk ke rumah itu tentu saja. Tapi kemudian dia berpikir ulang, bagaimana kalau Kelana malahan tambah shock melihatnya. Dan semakin membencinya? Dia tak mau itu terjadi. Jadi keputusan terbaik adalah mengamati rumah Bram, iparnya, dan berharap bisa melihat Kelana, walau dari jauh. Tapi hingga jam mobilnya menunjuk puku