Adjie mendesah frustasi melihat rumah mertuanya yang tampak ramai. Pastinya papa mama sudah pulang dari ibadah umroh. Tadi karena takut Kelana kenapa-napa, dia nekat membuntuti mobil istrinya itu. Syukurlah sempat dilihatnya tadi Pak Udin yang menyetir mobil, bukan Kelana. Dia harus segera menjelaskan kesalahpahaman ini, sebelum semakin berlarut. Huuft masalah satu belum beres, sekarang tambah ada salah paham. Kenapa hidupku jadi rumit begini sih? Sementara di dalam rumah tentu saja terjadi kehebohan. Bu Laras dan Pak Rekso panik karena Kelana menangis tersedu tapi tak mau cerita apa yang terjadi. Feeling seorang ibu bekerja. Melihat ada perban di kening Kelana, pipi yang membengkak, pastilah terjadi sesuatu saat mereka umroh. Ditambah lagi Kelana datang sendiri tanpa Adjie. "Lana saya