Pagi di hari kembalinya masuk sekolah setelah karyawisata, Putri menyelesaikan sarapannya dan siap berangkat. Pamit pada Ibu tanpa keberadaan Liona bersama mereka. Jika Liona tidak kembali ke rumah biasanya ia sibuk dengan perkuliahan sampai harus menginap di rumah kost teman untuk menghemat waktu dan energi perjalanan pulang-pergi. Putri bangkit berdiri. “Aku pergi Bu..” “Ah, tunggu dulu Putri!” Cegah Ibu. Putri menghentikan langkah, menatap Ibu. “Kenapa Bu?” Ibu baru teringat hal penting. “Bisakah kamu berikan alamat Ayah di LA pada temanmu yang bernama Andy itu?” “Maksud Ibu?” Putri kesulitan memahami arah pembicaraan ini. Tiba-tiba nama yang sedang tidak ingin didengarnya muncul. “Kamu mengenalnya bukan, Andy kelas 1-3 pemuda dengan rupa keturunan campuran itu.” Ciri-ciri yang Ib