PART. 35

1021 Kata

Pagi ini seperti biasa Syana diantar supir bundanya ke kampus. Dan, seperti biasa juga, Weni and friends setia menantinya, untuk melontarkan bullyan padanya. "Wih ... sugar baby ternyata! Dapat jatah berapa sebulan?" Weni mencibir ke arah Syana. "Heran, anak orang kaya kok mau jadi mainan sugar daddy!" Ola, teman Wina ikut menimpali. Syana ingin berlalu dari hadapan mereka, ia sedang malas meladeni Weni, dan kawan-kawannya. Namun Weni menghalangi langkahnya. "Kamu mau apa?" "Tidak malu jadi sugar baby?" "Apa sih! Hidupku tidak ada urusannya denganmu!" "Jadi urusanku, karena akan mencoreng nama kampus ini!" Sengit Weni, tatapan tajam matanya terarah ke dalam bola mata Syana. Syana tertawa mendengar ucapan Weni. "Orang seperti kamu ini, yang akan mencoreng nama kampus ini, paham ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN