PART. 18

1081 Kata

Pak Arsyad, Arsyl dan Kirana baru saja selesai sholat Isya dengan diimami Pak Arsyad. Secara bergantian, Arsyl, dan Kirana mencium punggung tangan Pak Arsyad. "Ayah mau istirahat, Ayah kembali ke kamar duluan ya," kata Pak Arsyad. "Ya Ayah," sahut keduanya. Setelah selesai membantu Kirana melepas mukena, Arsyl mendorong kursi roda Kirana untuk kembali ke kamar tidur mereka. Tiba di kamar tidur mereka, Arsyl mengangkat Kirana dari kursi rodanya. Didudukan Kirana di atas tempat tidur, lalu Arsyl duduk di hadapan Kirana. "Kirana, aku mencintaimu, dan aku berharap kau bisa membuka hatimu untukku," pinta Arsyl lembut. Kirana mengangkat kedua tangan, dengan instingnya digapai wajah Arsyl, diraba pelan pipi Arsyl, dan bibir Arsyl. Bibir Kirana tersenyum. "Aku juga mencintai Abang, sekarang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN