CH 18. Membuka Rahasia

1606 Kata

Ruby mendorong pelan tubuh Zero yang seketika membuat pelukannya terlepas. Sontak dia menundukkan kepala, sengaja menyembunyikan wajahnya yang baru saja selesai menangis hingga kemudian membuat kedua matanya menjadi sembab. Gadis itu lantas menghembuskan napas pelan, sebelum akhirnya beranjak dari ranjang dan bahkan tanpa melihat sedikit pun ke arah Zero. Dia berpikir untuk segera mandi dan berganti pakaian, hanya saja kedua kakinya mendadak berhenti melangkah, tepat pada saat dia hendak melewati pintu. Ruby memegang sebelah lengannya dengan lengan lainnya, sebelum akhirnya berbicara dengan suara pelan. “Terima kasih karena sudah menyelamatkanku, dan ... maaf.” Setelah mengatakan itu, bergegas dia meninggalkan kamar, meninggalkan Zero yang sama sekali tidak diberi kesempatan untuk menj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN