CH 16. Kelab Malam

1509 Kata

Ruby tertawa terbahak-bahak ketika melihat acara komedi yang ditampilkan di salah satu saluran televisi favoritnya. Sekarang sudah malam, tetapi dia masih belum tidur sama sekali. Sontak kepalanya menoleh ke arah jam dinding, melihat jarum pendeknya yang ternyata sudah menunjuk ke angka sembilan, sedangkan jarum panjangnya menunjuk ke angka lima. Ruby mematikan televisi, lalu bergegas memasuki kamarnya yang tampak kosong. Saat ini Zero masih belum pulang, padahal hari sudah malam dan sudah lewat dari jam kerjanya. Namun, Ruby tidak terlalu mempermasalahkannya karena memang dia tidak terlalu peduli. Hanya saja dia merasa kerepotan karena Zero tidak ada dan membuatnya harus memasak dengan tangannya sendiri. “Kira-kira baju apa yang harus aku kenakan untuk pergi ke tempat itu, ya?” Ruby me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN