Dua Malaikat Kecil

1112 Kata

Lintang tak mengira jika dia akan melahirkan bayi kembar. Selama ini dia hanya menebak dan berharap mendapat anak kembar. Karena, dia menolak untuk melakukan USG walaupun Yasmin selalu rutin mendatangkan dokter ke rumah untuk memeriksa kehamilannya. Dan ini menjadi sebuah kejutan untuknya. Kedua putra-putrinya itu seolah menjadi semangat baru dan gairahnya untuk menjalani hidup. Mira tersenyum haru, melihat wajah Lintang yang kini kembali bersinar. Mata cantik itu kini berbinar menatap kedua putra-putrinya. "Mereka cantik dan tampan, Nona, seperti ayah dan ibunya!" pujinya. Lintang terdiam tersenyum sendu. "Ya, dia tampan seperti ayahnya," ucapnya tersendat menahan tangis. "Nona ...." "Mereka putra-putri Arthur, mereka adalah darah dagingnya, mereka buah cinta kami, Mira!" tangisn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN