Test DNA

1026 Kata

Lintang berteriak histeris ketika bayi-bayinya dibawa pergi oleh suster atas perintah Yasmin. "Kalian tidak punya hati! Biadab! Kembalikan anak-anakku!" jeritnya menangis kencang. Mira juga ikut menangis dan merasa ngilu dengan kondisi Lintang. Perempuan itu bahkan baru beberapa hari mendapat tindakan kedua untuk luka sesarnya. Namun Yasmin sendiri seolah tak peduli dengan semua itu. Wanita itu terobsesi memastikan keturunan asli dari bayi-bayi merah itu. "Sabar, Nona! Luka Anda masih berdarah!" ucap Mira memeluk Lintang yang memberontak ingin turun dan mengejar keluar dari kamar. "Kenapa mereka jahat sekali, Mira? Kenapa?!" ratap Lintang di bahu Mira. Air matanya jatuh berderai. Mira hanya mampu terdiam, memeluk wanita itu. Hanya bahunya saja yang mampu dia berikan, sekedar menjadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN