Kembalinya anakku

1015 Kata

"Jadi gimana?" Tamara bertanya dengan mata berbinar. Taman mini yang menghadap langsung pada danau buatan warga sekitar semakin mendukung suasana panas yang mulai menyelimuti kedua perempuan di sana. Adelia mengibaskan rambut panjangnya diiringi senyum manis. "Dia luar biasa." "Apa?" "Istri mas Adit ngasih izin buat aku jalan sama mas Adit," jawab Adelia kegirangan. Membuat wajah Tamara cengo tak percaya. "Yang waras aja?" "Serius, Tante. Aku nggak bohong," terang Adelia antusias. "Tante beruntung banget loh punya menantu kaya dia, mau aja diperdaya." Bukan senang seperti yang Adelia usulkan, melainkan keheranan menyelimuti batin Tamara saat ini. "Bisa-bisanya Clarissa sepolos itu, pasti ada sesuatu." "Sesuatu?" Kepala Adelia miring ke sebelah kiri. "Kaya apa?" "Dia pasti nyembuny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN