Adelia membuat ulah

1010 Kata

"Lima belas juta lagi, Bu." "Hah? Kamu mau meras Ibu ya?" Tamara berkacak pinggang di depan Adit. Huft "Yang penting semua kemauan Ibu aku penuhin, kan?" jawab Adit lirih. Tamara menghempas pantatnya di atas kasur. Wajahnya sengaja dia alihkan ke jendela demi menghindari tatapan mengiba sang anak. "Kamu tahu sendiri itu duit pensiunan ayahmu dulu. Nggak ada lagi kalau segitu. Lagian kamu kapan mau mulai nyicil?" Adit berjongkok memaksa Tamara menghadap padanya. "Minggu depan aku gajian." "Itu semua juga nggak kamu kasih ke Ibu, kan?" tebak Tamara kecewa. "Lagian kamu kenapa masih aja mau sama Clarissa sih? Dia cuma bisa nyusahin kita. Udah benar Ibu jodohkan sama Adelia." Adit menggeleng-gelengkan kepala pelan. "Kita lagi bahas soal uang loh, kenapa bawa-bawa Adelia?" "Ya jelas, di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN