Bagas POV Aku mengerjapkan kedua mataku. Sesekali merentangkan kedua tanganku. Saat akan menoleh ke kanan, kudapati wajah damai wanita cantik dan manis yang kedepannya akan menemani hari-hariku. Sebagai istriku. Walau tak ada yang terjadi semalam. Akupun tak bisa memaksa hal itu. Sekali lagi aku mengucap syukur karna dapat bertemu orang sebaik hati Flo. Karena mana mungkin ada wanita yang mau dinikahi hanya untuk menolong orang yang belum lama dikenalnya? Flo gadis yang baik, ramah, sopan dan cantik. Aku mengenalnya saat aku dan Kinan memutuskan untuk memilih jasa wedding organizer pernikahan kami pada jasa WO milik Flo. Namun tak disangka, justru pada akhirnya akulah yang menikah dengannya, bukan dengan calon istriku sendiri, Kinan. Ah...mengingat namanya kembali menyesakk