Sudah tepat dua bulan aku bekerja di bank mikro ini. Artinya sudah dua bulan juga aku nggak pernah bertemu lagi dengan Daffi. Komunikasi melalui telepon pun nggak ada. Artinya dia nggak serius dengan ucapannya waktu itu yang ingin mengunjungiku. Cowok, dimana-mana sama saja. Omongannya kayak parfum isi ulang, wangi sih, tapi palsu. Aku sudah mulai tahu rutinitas mon to fry ku. Ya begitu saja. Nggak ada yang spesial. Berangkat pagi, pulang malam. Kalau lagi kerjaan lagi kosomg nyempetin duduk depan kantor cuma buat nikmatin matahari tenggelam. Ternyata bekerja di bank tak seindah yang ada di bayangan. Bisa pulang bareng sama tenggelamnya matahari di ufuk barat saja udah anugerah terindah. Belum lagi kalau Sabtu kadang harus lembur. Bagaimana mau punya pacar kalau ker