"Beib, jadi kapan kamu janda?"
Dion tersenyum miring sambil menatap Lania lembut. Mempertanyakan hal yang sama berulang kali.
Lania hanya bisa terkekeh kecil dengan pertanyaan Dion. Ia sama sekali tidak menganggap Dion serius dengan candaannya.
"Jangan abaikan aku beib, aku serius!" ungkap Dion lagi menegaskan.
"Huft.. apa semua pria di sekitarku seperti ini semua?" hela Lania sambil menggelengkan kepalanya.
Baik Vino maupun Dion punya kebiasaan yang hampir sama. Meski Dion tidak menyebalkan seperti Vino tapi Dion juga bisa terbilang aneh. Dion selalu santai menanggapi Lania, ia kerap berkata apa adanya, memanggil Lania dengan sesuka hatinya dan ia selalu mencurahkan banyak perhatian untuk Lania.
"Aku masih ingat dengan jelas, dulu kamu yang ileran Dion," ledek Lania yang membuat
