Menuai

1608 Kata

Saat Anna sibuk di gazebo, Maury kembali melangkah mendekat padanya. “Nona, ada yang ingin bertemu denganmu.” “Siapa?” tanya Anna ketakutan. “Tenang, dia orang baik. Beliau yang akan menjadi penolong anda.” Masih bertanya-tanya, Anna melangkah saja mengikuti Maury. Tangannya sampai digandeng, Anna bertanya-tanya. Apakah Maury akan mempertemukannya dengan seorang dokter? Tapi, mata Anna malah menangkap seorang pria paruh baya yang duduk di ruang keluarga. Tersenyum hingga membuat Anna hangat karenanya. “Kemari, Nak,” panggilnya. Anna menatap Maury meminta penjelasan. “Beliau Kakeknya Tuan Arthur.” Yang langsung membuat Anna kaget, pria ini mau apa? apa dia akan disakiti lagi? “Jangan takut, Nak. Kemarilah, Kakek tidak akan menyakitimu.” Masih dengan keraguan, Anna duduk didekat pri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN