“Dia sudah ada disini?” tanya Anna terkejut saat melihat mobil Ferarri milik Arthur. “Kenapa… kenapa mendadak sekali?”
“Tuan Felix juga tidak memberitahukan hal ini pada saya, Nona.”
Tangan Anna bergetar, dia ketakutan. Namun, Anna sudah memiliki tekad bahwa dia tidak akan membiarkan anaknya ini terluka. Ketika pintu diketuk, Anna terkejut dan menatap Maury. “Siapa?” bisiknya.
“Sebentar.” Maury membukakan pintu tersebut. Ada Felix yang berdiri disana. “Ada apa?”
“Tuan Arthur meminta Nona Anna untuk bersiap.”
“Bersiap untuk?”
“Keluar nanti malam.”
“Untuk apa?” tanya Anna khawatir.
“Mungkin Tuan ingin suasana baru. jadi dia mengajakmu keluar.”
“Apa Maury juga ikut?”
“Tidak,” jawab Felix.
Meninggalkan Anna dengan kekhawatirannya sendiri. Menatap Maury dengan bingung. “Aku memilik
