TUL 37 - Kebodohan Langlang

1803 Kata

Langlang berjalan menyusuri lorong rumah sakit hingga tiba di dekat bangsal tempat Manika dirawat. “Lo nggak mau jenguk Manika?” Langlang menggeleng. “Gimana keadaan dia?” “Udah mendingan. Cuma lecet-lecet dan terkilir saja.” Langlang mendengus sinis. Tak menyangka Manika bisa senekat itu melukai dirinya agar bisa menemui Savira. “Lo mau ke mana?” tanya Pahlewa heran melihat Langlang menggendong ranselnya yang besar. “Gue harus ke bandara sekarang.” “Bandara? Lo mau mau pergi ke mana?” Pahlewa tampak terkejut. “Mumpung libur gue mau balik ke Indonesia. Tapi gue minta lo nggak kasih tahu Manika atau keluarga gue. Termasuk Kak Intana.” “Kenapa?” “Kali ini gue pulang untuk menyelesaikan masalah gue sama Manika. Lo sendiri yang bilang kalau gue harus selesai lebih dulu sama Manika se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN