Gara-gara Posing Foto

1521 Kata

Anissa mendelik malu, dan salah tingkah mengingat permintaan ibu mertuanya itu dengan perihal cucu. Jemarinya menyalipkan rantung ke atas telinganya yang bertanda dia sangat panik. “Kenapa gugup begitu? Merasa ya?” “Ck, itu hanya ucapan Mamah yang ngawur. Lagian, Pak Refal ngapain serius sih nanggepinnya.” “Ya, kalau kamu ingin mengabulkan permintaan Mamah. Ya, saya sih siap,” celetuk Refal tanpa sadar. Kedua bola mata Anissa hendak terlepas dari sarangnya dengan mulutnya yang ternganga. “Apa? Pak Refal ngomong apa?” “Biasa aja jawabnya, kan emang kamu tidak bisa memberikan keturunan. Jangan apa-apa dibawa serius.” Refal menyentil dahi Anissa. “Aw, sakit, Pak! Bisa gak sih gak usah pakai adu fisik!” Anissa melangkah lalu menutup pintu kamar Refal dengan kencang. Refal pun sungguh bi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN