Lelaki itu pun menggeleng, akan tetapi Anissa yang memiliki ide cerdik dengan membukakan mulut suaminya itu. “Hmm,” elak Refal. “Ayo, Mas. Dikit aja dulu, enak banget loh tauge,” suruh Anissa dengan manja. “Ayah batalkan saja perjanjian kita.” Lelaki itu pun mengangkat kedua alisnya. “Yah, masa kerja sama antara mertua dengan menantu dibatalkan sih gara-gara tauge?” “Ya bisa, pokoknya apa pun itu yang membuat anak Ayah tidak suka ya Ayah juga tidak suka. Jadi, sah-sah saja kalau kerja samanya dibatalkan!” Refal pun berdecak dengan malas yang melirik seperti kedua monster di depannya itu. “Ayo a … buka mulutnya, Mas,” pinta Anissa dengan manja. Refal pun mulai membuka mulutnya yang gemetar. Melihat ujung batang tauge saja dia sudah bergidik ngeri, apalagi sampai memakannya. Ck, ma