"Aku tersenyum mencoba menerima bahwa, dalam hidup ini sering sekali aku di perlakukan sebagai cadangan atau pilihan yang kesekian. Di butuhkan ketika hanya ada aku yang tersisa. Di inginkan hanya ketika tak ada lagi yang lainnya. Tapi akan terus ku jalani fase - fase ini, hingga aku tiba di masa dan di tempat di mana orang - orang menerima, menghargai, dan mempercayai kapasitasku dalam menjadi diri sendiri. Bukan untuk menjadi pengganti atau substitusi bagi orang lain. Dan aku tau, aku akan mendapatkan hal itu jika aku memulai semuanya dari dalam jiwaku ; menyakini dan terus mengembangkan kemampuan dan kepantasanku sebagai yang utama, meski yang lain terus memandangku sebelah mata." [Menakjubkan, bagaimana sepotong kecil rindu bisa mengisi penuh alam semesta dalam diriku?] +++ Seme