"Lahirkan anak untukku, Xena.." ucap Victor sembari memeluk tubuh Xena yang mendadak kembali menegang mendengar ucapannya. Bahkan Victor belum juga mengeluarkan miliknya. Jelas, karena Victor ingin cairannya bisa masuk seluruhnya ke dalam milik Xena.
Bibir Xena bahkan sampai terkatup begitu rapat akibat ucapan Victor. Hati dan pikirannya berkecamuk. Dia hanya pemuas nafsu, bukan pencetak anak untuknya. Dia memang mencintai Victor, tapi dirinya bukan gadis yang bodoh.
Mana mau dia hamil tanpa status yang jelas?
Xena menggeleng beberapa kali. Cengkeraman tangannya di meja makan tersebut semakin menguat. Dadanya terasa sesak pun nyeri. Biasanya setiap klimaks yang dia dapatkan akan terasa begitu nikmat dan menyenangkan. Tapi untuk kali ini, tidak sama sekali.
Gadis itu mendorong tubuh Vic
