Bunga Lavender Jatuh Berhamburan Di Lantai

1037 Kata

Menyadari mata Pramoedya mengintai mereka. “makan ini!” “Tapi aku tak suka,” “makan atau kau akan ku! Hih!!” Mata mimi naik, memprotes dengan jengkel apa yang di katakan Bramantyo padanya, entah mengapa rasa takut dan hormatnya pada lelaki ini perlahan luntur selepas kejadian di kantor kepolisian yang penuh drama. Sayangnya bramantyo tampaknya terlahir sebagai pengancam ulung. Mereka saling memandang dalam nuansa permusuhan dan Mimi lah yang pada akhirnya kalah telak. Ia memilih mengalah pada mata tajam yang mempelototinya. Makan yang super ribet terasa begitu lama, dan selepasnya perempaun ini di bawa laila ke kamarnya. Menyisakan Bram yang hendak menuju kamar lamanya di rumah ini, ia merasa perlu menghindari kakaknya sendiri. Tidak banyak komunikasi akan membuatnya lebih nyam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN