Mala terperangah hebat karena Damian yang masih memegang tangannya membalikkan tubuhnya ke hadapan para pelanggan yang masih berada di dalam café. Damian angkat tangan Mala sambil menunjukkan jari-jari Mala ke hadapan mereka. Ada benda berkilau mengikat salah satu jari Mala. "Hari ini. Adalah hari yang paling bahagia bagi saya," seru Damian penuh rasa haru. Para pelanggan dan pegawai café terperangah mendengar suara lantang Damian. Mereka pun terheran-heran dengan sikap Damian. Sementara Mala sendiri terlihat kikuk. "Saya telah melamar perempuan pemilik café ini semalam untuk menjadi istri saya. Tapi dia tidak memberi jawaban. Ya atau tidak. Saya pulang dengan pasrah. Saya pikir perempuan cantik ini memang bukan jodoh saya. Dan saya memutuskan untuk tetap menjalin hubungan dengannya