Tiger melepaskan kemeja yang ia pakai. Menampilkan otot tubuhnya dan juga tato yang melekat di d**a dan bahunya. Ia tak sabar lagi untuk merasakan gadis itu. Namun baru saja ia membuka resleting celananya. Pintu kamar diketuk dengan keras. Terdengar suara Jimmy memanggilnya dengan lantang. Membuat Tiger kesal dan emosi karena aktivitasnya terganggu. "Ck! Lihat saja. Kalau tidak ada hal yang penting, aku akan melenyapkanmu, Jim!" umpat pria itu kesal. Tiger membenahi celananya kembali dan segera turun dari ranjangnya. Ia yakin ketukan di pintu tidak akan berhenti sebelum ia memarahi anak buahnya. Masih dengan bagian atas tubuh yang terbuka, pria itu membuka pintu untuk anak buahnya. "Ada apa?" tanya Tiger kesal. Wajah Tiger masam dan tak bersahabat karena keinginannya yang harus tertunda