Aku melangkah keluar dari ruangan penanganan pasien dan di luar aku melihat Dokter Melia menatapku sambil mengulas senyum. Namun, bukan ini yang mau aku lihat saat aku melangkah ke luar dari sana. Aku mencari keberadaan Naira. Namun, sepertinya aku tidak melihat keberadaan wnaita itu meski aku mencoba untuk menoleh dan mencarinya ke segala penjuru ruangan. “Dokter Adam mencari Naira?” tanya sosok wanita yang berjalan ke arahku. Aku menoleh. lalu mengangguk dan menanti kalimat yang selanjutnya mau disampaikan Dokter Melia padaku. Sepertinya ada pesan yang ingin ia sampaikan jika dilihat dari ekspresi wajahnya Dokter Melia. Hanya saja, tatapannya seperti tidak mengatakan adanya berita baik. “Naira sudah pulang, Dok,” lanjut Dokter Melia. "Tadi dia naik taksi." Aku merasa aneh saja, ken