[HANAN BBQ & GRILLED] Setelah Adam memarkirkan mobilnya di sudut parkiran, kami lantas masuk ke dalam resto di mana sebagian dari para perawat dan dokter sudah menunggu di dalam. Aku tidak menyanga jika akhirnya aku bisa berakhir berada di sini. Mataku menyisir setiap wajah yang hadir dan sangat malu saat bertemu tatap dengan Pak Rustam dan Belly yang juga turut hadir di sana. Jadi, aku hanya bisa tersenyum kaku. Adam menarik kursi dan meminta aku duduk. Setelah itu, pria tampan itu mengambil tempat duduk tepat di sampingku. “Terima kasih, Dok, karena memenuhi undangan kami semua untuk datang malam ini.” ucap salah satu dari mereka kepada Dokter Adam. “Terima kasih juga buat kalian semua. Ayo silakan dinikmati. Jangan bengong saja.” Adam meminta mereka menikmati hidangan yang sudah t