TWY Part 21b

1103 Kata

Kuping Rania terasa panas mendengar ucapan Derren, bahkan tangannya mengepal karena tidak suka dengan tuduhan suaminya. “Mas, apa tuduhan kamu itu nggak terlalu kejam?” Derren menoleh kemudian satu sudut bibirnya terangkat menampakkan senyum tipis, “Siapa yang menuduh kamu, Rania? Saya sedang mengingatkan saja. Apa harus terjadi dulu baru saya boleh memberitahu kamu?” “Memangnya saya melakukan apa sampai kamu harus mengingatkan saya tentang hal seperti itu, Mas?” “Kamu tahu sendiri jawabannya. Kenapa harus bertanya lagi?” Rania berpikir, apakah Derren mendengar semua percakapan dirinya dengan Andrian? Suaminya mengatakan kalau berdiri sejak Rania menerima telepon, artinya? “Jadi dia dengar semuanya?” pikir Rania. “Kenapa diam? Sudah ingat?” “Mas, jadi ini karena saya terima telpon d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN