Setelah mandi aku berbaring di tempat tidur milik adik Mas Barra itu, aku memikirkan semuanya dan kembali menangis sampai akhirnya aku tertidur. Aku terbangun ketika handphoneku berdering dan itu dari Monica yang menanyakan keberadaanku. Ia ingin bertemu denganku karena sudah mendengar tentangku dan Mas Dante. Aku melihat jam ternyata sudah sore, lebih baik aku pulang ke rumah. Aku keluar dari kamar dan tidak menemukan siapa-siapa disana. Aku ke dapur juga Bunda tidak ada, akhirnya aku ke depan dan Bunda sedang sibuk dengan tanamannya. Aku keluar dan Bunda sadar aku datang. “Gimana tidurnya enak?” Tanya Bunda ketika aku mendekat. “Bunda tahu Aluna tidur?” Bunda menganggukkan kepalanya. “Pintu kamar nggak di kunci, tadi di panggilin nggak denger. Barra akhirnya masuk dan lihat kamu lagi