6. Kali kedua.

1565 Kata

Perkara akulah manusia terbodoh, perihal rasa yang terurai dengan ceroboh pun ungkaian kepedihan yang berdiri kokoh. *** Sial melanda saat jalanan yang dilalui mobil rombongan Elsa dan keluarga ternyata terjebak macet yang cukup panjang pagi itu, sudah setengah jam mobil hanya merayap dalam kecepatan paling rendah pun berkali-kali berhenti, jika Mentari terus saja mengoceh pada supir meski bukan sepenuhnya kesalahan pria yang kenakan seragam hitam itu, sedangkan Elsa dan Iqbal terlihat tenang-tenang saja. Serena berada di mobil lain tepat di belakang mereka, Elsa yang duduk di samping supir terlihat melamun dengan tatapan kosongnya. Telinga itu seolah tuli oleh suara-suara bising di sekitar seperti klakson mobil yang ditekan berkali-kali pun dengan ocehan para pengemudi mobil lain, sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN