24. Akur

2055 Kata

"Pagi, May ...." Dokter Reza tidak bisa menyembunyikan senyum bahagia di bibirnya. Binar wajahnya begitu ceria saat Maya menyambut kedatangannya pagi ini. Tadi malam gadis itu telah membuka akses pada nomornya dan membalas pesan-pesan yang ia kirim. Maya pun menyatakan kesediaannya untuk mau berusaha mempertahankan hubungan mereka, tidak menyerah begitu saja sebelum mencoba. Paper bag yang Dokter Reza titipkan pada Maira tadi malam berisi sampel undangan resepsi pernikahan mereka, plus kotak beludru yang berisi cincin yang seharusnya ia sematkan kelak sebagai mahar saat akad nikah. Ia sengaja menunjukkan kedua benda itu pada Maya, meyakinkan gadis itu bahwa namanya telah bersanding dengan nama dirinya, baik pada undangan maupun pada cincin yang terukir nama Reza & Maya. Nyatanya usaha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN