"mam..!!"Daniel sedikit terkejut saat melihat mamanya yang tiba-tiba berdiri didepan kamar rendra,keringat dingin mulai membasahi keningnya,ia takut jika mamanya tau apa yang baru saja ia lakukan. Daniel kembali berseru saat melihat daddynya yang baru saja datang dan melangkah mendekati mereka berdua"dad..!!"
Cristina segera memukul kepala Daniel dengan sangat keras"apa yang kau lakukan...??"
"mam...ini tidak seperti yang kau fikirkan..!!"jawab Daniel sambil mengusap kepalanya.
"mam sungguh tidak menyangka jika kau benar-benar melakukannya Daniel,....mama kecewa..!!"
"mam aku..!!hanya..!!"Daniel segera menghentikan ucapannya saat melihat rendra dan lana keluar dari kamar dan berdiri tepat disampingnya.
Sial...!!kenapa semua menjadi seperti ini...
"lihat ini...!!"cristina segera melempar kertas yang telah ia temukan diatas meja kerja Daniel tanpa sengaja dan itu bukan karena kecerobohan Daniel namun papanya seakan sengaja meletakkanya diatas meja agar cristina tau apa yang sebenarnya terjadi dan berhenti membenci lana.
Daniel menelan ludahnya saat melihat kertas perjanjiannya telah ditemukan oleh mamanya,ia telah salah mengira jika cristina marah akibat ciuman yang ia berikan kepada lana"ma...ini hanya..."
"berhenti memainkan perasaan orang lain...!!sampai kapan kau akan bersikap seperti ini,,,!!"bentak critina lagi,Karena ia benar-benar lelah menghadapi sikap anak semata wayangnya.
"ma aku hanya...!!"
"mama mohon hentikan permainanmu Daniel jangan memikirkan diri sendiri tapi pikirkan orang yang disekitarmu...!!kau seorang dosen yang harusnya dicontoh dengan baik bukan memanfaatkan orang seperti ini...dan kau juga pewaris utama grup wolf micro...!!ingatlah...kau adalah satu-satunya orang yang harusnya patut dicontoh bukan seperti ini...!!katakan pada mama kenapa kau melakukan semua ini...??"
Daniel mencengkram kuat kertas yang ia pegang menahan rasa sakit yang benar-benar menyiksanya selama ini,pernikahan karena cinta terkadang tidak semua bisa berahir bahagia,cinta datang karena terbiasa itu mungkin namun cinta karena perasaan sesaat itu sangat tidak mungkin,karena cinta sesaat hanya bisa mengenal dari luar,cinta sesaat hanya bisa menebak tanpa bisa meraba dan melihat isi hati,seperti itulah cinta Daniel kepada selyna,cinta yang datang tiba-tiba dan juga berahir dengan tiba-tiba pula. Karena kecerobohannya dalam memilih pasangan membuat Daniel tersiksa,dulu cristina begirtu menyayangi selyna karena keluguan dan kesederhanaannya dan karena itu pula Daniel bersedia menikahi selyna. Karena dia terpesona oleh pandangan pertama.
Bodoh memang saat ia mengingat kejadian dimana ia begitu mudah jatuh cinta kepada selyna,bagi seorang mantan playboy Daniel sangatlah malu karena tidak bisa mengenali yang mana cinta sesungguhnya dan yang mana cinta sesaat.
''mungkin benar mama terlalu sayang kepadanya hingga melupakan betapa menderitanya anak mama...!!namun mama tetap tidak membenarkan sikapmu...!!mama ingin melihat Daniel yang dulu...yang selalu bersemangat saat menyebut nama istri dan anaknya...!!daniel yang manja dan baik,,,tidak seperti sekarang Daniel yang mama kenal terlihat berbeda...!katakan pada mama...ada apa Daniel...!!"
Daniel tersenyum masam mendengar perkataan mamanya,ia segera melirik kearah lana dan berbisik kepadanya,menyuruhnya untuk membawa pergi rendra dari hadapannya membawanya kekamar lana yang sedikit jauh dari tempat ia mengobrol pribadi dengan mamanya,lana mengangguk dan segera menggondong rendra menuju kamarnya.
Setelah lana pergi Daniel segera menatap mamanya memelas dan mulai untuk membebaskan nafasnya yang sedikit tercekat"sebelumnya aku minta maaf kepada mama...!!aku benar-benar sudah tidak tahan dengan selyna ma...!!kemewahan yang ia dapatkan membuatnya berubah ma...!!selyna yang dulu sangat ramah dan pendiam ternyata hanya kedok semata,ia merencanakan semua untuk mendapatkan kemewahan,,,!!mungkin selyna benar...tidak ada wanita yang mau hidup sengsara tetapi aku tidak membenarkan sikapnya,dia berubah,,,setelah kelahiran rendra selyna mulai berubah dan itu karena aku terlalu menyayangi dan memanjakanya,apa yang ia lakukan bersama sahabat-sahabatnya aku selalu membebaskannya namun pengaruh dari luar sangatlah besar hingga membuatnya semakin liar dan dia mulai berhubungan lagi dengan kekasih lamanya...!!"
"selama itukah kau menyimpanya..??"Tanya cristina dengan wajah sedihnya.
Daniel tersenyum masam mendengar pertanyaan mamanya"apa mama fikir aku bisa diam selama itu...??sebenarnya tidak ma...!!saat aku ingin mencurahkan isi hatiku mama selalu saja memuji dan membanggakanya..!!apa mama akan percaya begitu saja saat aku bilang jika selyna bukan gadis baik..??mama seakan tidak terima jika selyna dibicarakan oleh orang lain...!dan bukan hanya itu saja yang membuatku bertahan ma...!!rendra...hanya rendra yang aku kawatirkan...!!aku berusaha kuat agar rendra tetap memiliki keluarga yang utuh...!!dan masih banyak lagi kekecewaan yang harus aku pendam ma...!!"
"ceritakan semua kepada mama..!!"
Lagi-lagi Daniel tersenyum masam kearah cristinya"tidak ma...karena ini adalah masalah keluargaku dan tidakn seharusnya mama ikut campur terlalu banyak...!!"
"Daniel...!!"
"biarkan dia bertindak sesuai kemauannya sayang...!!daniel benar jika tidak seharusnya kita terlalu banyak ikut campur...!!"sela roberd yang sedari tadi hanya diam.
"baiklah jika itu maumu...dan ingatlah...mama akan selalu berada disampingmu...!!dan dengan wanita itu...!!biarkan dia pergi...jangan memperkeruh suasan dengan adanya wanita itu disini...!!"
"aku masih membutuhkannya ma...!!"
"Daniel...!!sayang...tidak baik jika kau membiarkan isu itu beredar diluar...!!bersihkan nama baikmu...!!dan biarkan semua berahir...!!"
"maaf ma...!!aku tetap akan mempertahankanya hingga persidangan,,,!!"
"kenapa kau sangat egois Daniel...!!kenapa keluarga kita yang harus menangggung malu...??"
"menanggung malun kata mama??kenapa mama tidak membelaku saat pertemuan keluarga waktu itu...??mama memperlihatkan kepada semua orang jika mama sangat menyayangi selyna....sangat membelanya...!!jadi jangan pernah merasa jika aku ini egois ma...karena mama juga egois...!!kau membela yang salah dan memendam kebenaran...!!asal mama tau,,,jika apa yang aku lakukan hanya ingin membuat nama baik selyna tetap baik dimata orang...biarlah hanya aku yang dianggap hancur..agar dia bisa mudah mendapat pekerjaan...agar dia bisa hidup layak setelah bercerai dariku...!!"
Roberd menggelangkan kepalanya merasa aneh dengan tiungkah ibu dan anaknya,bagaimana bisa mereka mengabaikan oranglain,dia lana wanita yang berhasil mencuri hatinya,wanita yang pantas mendampingi hidup anak dan cucunya,mungkin kali ini dia hanya diam,senyum licik mulai menghiasi wajah yang mulai menu itu,pikiran liciknya kini mulai bekerja untuk melindungi calon menantunya dan ia berjanji pada dirinmya sendiri,ia akan terus berjuang agar nama baik lana kembali tanpa sepengetahuan Daniel dan juga cristina.
Dulu kau yang sangat berambisi sayang dan sekarang aku waktunya bertindak sesuka hatiku...karena danielah dagingku..setelah perceraian telah sah diresmikan...dan saat itu pula aku akan membuatmu sah dimata hokum lana...
Dan aku akan membuat cinta datang karena terbiasa...tunggu...tunggu saja...
Bertahanlah...
Daniel terus memijit pelipisnya saat mengingat apa yang dadynya katakan padanya,lebih tepatnya ancaman dan baru pertama kali juga Daniel melihat mimik serius terpampang diwajah tampan daddynya. Karena terlalu memikirkan hal itu Daniel tidak bisa berkonsentrasi penuh pada pelajaran yang akan ia ajarkan kepada mahasiswanya.
Sial...!!dengusnya kesal sambil mengusap wajahnya kasar.
Ketukan pintu membuatnya harus kembali bersikap professional,ia segera kembali menetralkan wajah cemasnya sebelum menyuruh orang yang berdiri dibalik pintu masuk kedalam ruangannya"masuk..!!"
Wajah Daniel kembali kesal saat melihat siapa yang baru saja datang dari balik pintu"ada apa kau datang kemari..??"tanyanya ketus.
Lana segera menutup pintu dibelakangnya dan berjalan mendekati meja Daniel lalu mengeluarkan catatan miliknya yang harus segera ia kumpulakan kepada Daniel"aku hanya ingin menyetorkan tugas darimu...!!jadi tidak usah menunjukkan wajah kesalmu...!!"
"ah...kenapa aku semakin kesal saat melihat kau sudah menghilangkan sikap sopanmu kepadaku...!!ingat aku masih berstatus dosenmu..!!"
Lana mencibir dan segera membalikkan badannya setelah menyerahkan tugas yang ia serahkan kepada Daniel"ya...ya..aku masih ingat jika kau adalah dosen terkejamku...!!aku juga ingat jika kau bukan suamiku...!!jadi untuk apa aku bersikap sopan..!!"
"issshhh kau...!!berhenti...berhenti lana...!!"aku bilang berhenti..!!"Daniel segera berlari dan menutup pintu ruangan yang akan segera lana buka.
Posisi lana yang menghadap ;pintu dan posisi Daniel yang mengunci tubuh lana membuat lana menelan ludahnya dalam-dalam saat ia merasakan d**a bidang Daniel menempel sempurna pada punggungnya. Hening sesaat karena Daniel tidak menyangka jika posisinya malah membuatnya sedikit b*******h karena mencium aroma lavender dari rambut panjang lana yang tergerai sempurna dihadapannya.
Daniel segera berdeham untuk menghilangkan kecanggungan diantara meraka berdua"ada yang harus aku katakana kepadamu...!!"
"katakana saja...!!"jawab lana sambil terus menahan diri agar tidak berbalik menatap wajah tampan Daniel.
"apa kau mau menikah denganku..??"
"apa..??"pertanyaan Daniel yang tiba-tiba membuat lana terkejut dan tanpa sengaja ia segera membalikkan badannya hingga menatap Daniel,tubuhnya yang sedikit mungil membebaskannya bergerak didalam kuncian tubuh Daniel.
"kita menikah...!!"jawab Daniel sambil terus menatap wajah lana yang begitu dekat dengannya.
"bagiaman bisa kau tiba-tiba mengajakku menikah..??setelah kau mati-matian menolakku dan bilang jangan mencintaimu...karena hatimu sudah...men..jadi...milik..sel..selyna...!!"ucapan lana yang lantang tiba-tiba melembut saat melihat tatapan Daniel yang begitu tajam,dan menggairahkan baginya. Seakan tubuhnya terasa melemas saat melihat wajah Daniel yang begitu dekat,bahkan sangat dekat. Jika terus seperti ini bagiamana bisa ia akan mengabaikan Daniel,ia sudah benar-benar berusaha melupakan Daniel namun hanya sekejap saja persaannya kembali tumbuh subur.
"ah...!!yang benar saja...!!ini benar-benar gila...bagaimana bisa aku menikahimu...!!wanita yang masih bau kencur sepertimu...!!"Daniel segera menurunkan tangannya dan berbalik meninggalkan lana yang masih termangu dipintu.
"ap..apa..kau bilang bau kencur..??kau tau aku sudah berumur 23 tahun dan kau menganggapku bau kencur...pria tua menyebalkan...!!"ucap lana kesal sambil menghentakkan kakinya.
Daniel tersenyum tipis tanpa lana ketahui"lupakan apa yang baru saja aku katakana...!!aku tidak akan menikahimu...!!anggap saja itu ucapan bodoh...!!aisshhhh...ini menyebalkan.."
"apa kau gila hah...??kenapa pria menyebalkan sepertimu bisa menjadi dosen pembimbingku..??"
"apa..??"Daniel membalikkan badannya menatap lana dengan tatapan membunuh"apa kau bilang..??aku gila..??"
Lana kembali mencibir dan berkacak pinggang didepan Daniel tanpa ada rasa takut sedikitpun"jika tidak gila lalu apa namanya...??tiba-tiba mengajak menikah dan setelah itu menyuruhku melupakannya...??apa kau fikir perasaanku terbuat dari karet bisa kau ulur lalu kau lepaskan begitu saja tanpa merubah bentuknya..!!"
"apa kau kecewa dengan ucapanku..???"Daniel terkekh kecil lalu kembali berkata"jika saja bukan daddy yang mangencamku untuk menikahimu aku tidak akan memintamu menikah seperti tadi...!!ah...aku sangat menyesal..maafkan aku...!!aku memng tidak bisa menikahimu...!!kau terlalu muda...!!kau sama sekali tidak bisa membuatku bergairah.!!"
Penyataan daneil semakin membuat lana tersulut emosi dan dengan lantangnya ia berkata"apalagi aku...!!mana bisa pria tua sepertimu bisa membuatku,,,wanita muda sepertiku puas..!!paling juga satu kali peremainan sudah menyerah..!!"
Melihat wajah kesal Daniel lana segera membekap mulutnya,ia menggerutui dirinya sendiri,bagaimana bisa ia mengatakan hal yang begitu fulgar dan tidak sopan seperti itu. Ini sama sekali tidak seperti dirinya,jangankan tidur bersama lelaki,bahkan ia pun tidak pernah melakukan kiss. Kiss..??bagaimana bisa ia melakukan kiss sedang dirinya tidak pernah mempuyai pacar sekalipun,ia terlalu sibuk dengan urusannya sendiri,melawan dan memberontak kepada daddynya. Hanya itu yang selama ini ia lakukan hingga tidak terlalu perduli dengan urusan yang lainnya.
"kau...!!apa kau sadar dengan apa yang baru saja kau katakana..!!"bentak Daniel.
"ten...tentu sa..ja..!!"lana kembali gugup saat Daniel dengan tiba-tiba berjalan mendekatinya,entah kenapa lana merasakan tatapan Daniel begitu berbeda,antara marah dan gairah.
"bersipalah...!!gadis nakal...!!"
Lana benar-benar gugup saat Daniel mendekatinya dan menempelkan tubuhnya dengan tubuh lana hingga benar-benar tidak ada jarak diantara mereka,nafas Daniel mulai terasa menyapu seluruh wajah lana hembusan mint terasa segar dari bibir Daniel yang semakin mendekatkan bibirnya kebibir lana.
Jantung lana seakan berhenti berdetak saat bibir lembut Daniel tiba-tiba menempel sempurna pada bibir lembutnya,melumat dan menghisap bibir lana dengan penuh gairah,ciuman yang lembut seakan menuntun lana agar ikut dalam hisapan bibirnya,mata lana yang semula membelalak karena terkejut kini mulai memejamkan matanya,mengikuti decapan bibir Daniel, nikmat bahkan sangat nikmat ,melebihi ice cream kesukaan lana.
Ini gila...batin lana,bagimana bisa ia begitu rilexs dan b*******h saat mendengar suara decapan dari bibir meraka berdua yang tengah beradu.
First kiss lana telah diambil oleh pria yang benar-benar sangat lana cintai dan itu membuatnya bahagia,meski ia tau ini tidak akan berlangsung lama.