Rena tidak punya pilihan selain mengikuti ajakan Atha untuk menjenguk papanya. Semua alasan sudah dia coba lontarkan supaya bisa menunggu di luar, tapi pria itu tetap saja berhasil membuatnya terpaksa mengekor ke sana.
Andai Atha tahu, seberapa berat beban mental yang harus Rena tanggung saat dihadapkan lagi dengan orang tuanya itu.
“Papa dan mama pasti kaget melihat kamu lagi.”
Senyum yang tersungging di bibir Atha sungguh berbanding terbalik dengan perasaan Rena yang semakin tidak karuan. Setelah hubungan mereka kandas, dia memilih meninggalkan semua hal yang ada sangkut pautnya dengan pria itu.
Siapa sangka sekarang mereka justru dipertemukan lagi dengan keadaan hidupnya yang begitu memalukan. Orang tua Atha pasti akan semakin menatapnya remeh, karena merasa tidak salah dulu sudah
