Atha marah, sangat marah. Tangannya yang gemetar mencengkeram kuat roda kemudi. Bertahun-tahun dia terjebak drama patah hatinya setelah ditinggal oleh Rena. Dia selalu berpikir mungkin belum bisa menjadi seperti yang Rena ingin, hingga wanita kesayangannya itu memilih pergi.
Tadinya dia bertekad akan berusaha menjadi lebih pantas supaya bisa meraih Rena lagi. Namun, skandal yang menyeret nama Rena empat tahun yang lalu menghancurkan semua impiannya.
Sampai kemudian apa yang tadi didengarnya di taman rumah sakit, sontak membuat dirinya tertampar rasa bersalah. Ternyata bukan keinginan Rena pergi darinya, tapi justru orang tuanya sendiri yang memanfaatkan keluguan wanita itu untuk memaksanya menyingkir dari hidupnya.
“Kamu kenapa sebodoh itu mau saja menuruti keinginan orang tuaku, Ren? K
