Memang salah cara Yerin dalam menghadapi Baek Hoon yang sudah menjungkirbalikkan kehidupannya. Hingga banyak kata ‘andai’ di kepala Yerin saat ini. Andai saat itu dia tidak disentuh Baek Hoon, andai saja tidak berbaik hati menolong orang mabuk, atau andai saja Yerin tidak bekerja di kelab. Lalu kemungkinan mustahil merambat di pikirannya. Mungkin saja dia tidak akan hamil, mungkin posisinya sekarang ini bukan istri dari pria itu yang harus bersepakat menggantikan Yujin selama tiga bulan, mungkin dia tidak akan ditimpa masalah sepedas ini. Pagi-pagi sekali Yerin sudah membuka mata, dia meraih ponselnya dan berdiri di balkon sambil menghubungi seseorang. “Baru saja aku akan meneleponmu, tapi kau sudah melakukannya lebih dulu. Yerin, mungkinkah kau takdirku?" Ewh. Yerin tergelitik ji