Bab 7 Elena menatap adiknya, Elise, yang duduk di hadapannya, dengan kedua tangan bersedekap. "Lise, ada apa sih? Serius banget." Elena yang heran dan juga penasaran, akhirnya langsung bertanya pada sang adik. Sepulang kantor tadi, Elise memintanya untuk ke ruang keluarga, dia berkata ada yang ingin di 'bicarakan'. Bahkan dia meminta bibi, untuk menemani anak-anak bermain, supaya tidak mengganggu katanya. Namun apa? Sekarang keduanya hanya duduk saling berhadapan, bak hakim dan terdakwa. Helaan napas dalam dan panjang terdengar jelas, dari Elise. Tatapan matanya begitu tajam, memperhatikan setiap gerakan Elena. "Mengenai Aline, putrimu. Kenapa kau membiarkannya dekat dengan orang luar yang bahkan aku saja tidak mengenalnya!" Ucap Elise, membuat Elena terpaku dalam diam. "Maksudnya