Bab 8 Elena yang sudah duduk manis di belakang meja kerjanya, matanya bolak balik melirik ke arah pintu. "Apa mereka pingsan di dalam lift?" Elena bermonolog, sambil sesekali kembali melirik pintu. Senyuman aneh tersungging di bibirnya yang kemerahan. Beberapa saat kemudian pintu ruangannya di ketuk, dan di buka dari luar. Tampak Doni dan Lina melangkah memasuki ruangan, di belakangnya, Nadine mengekori Lina dengan wajah yang terlihat seperti kurang nyaman. Elena menyuruh keduanya untuk duduk, "Don, tolong berkas-berkasnya di bawa kemari,” Doni menuruti ucapan Elena tanpa kata. Sudut mata Elena melihat perubahan air muka Lina, yang biasanya sombong dan agak genit sekarang terlihat kaku dan tegang. Sedangkan Nadine, dia memperhatikan setiap sudut ruangan dengan kagum dan sesekali men