Bab 6 Senin pagi... Davi bersiap-siap untuk berangkat kerja, dia memanaskan mesin mobilnya sambil menunggu Nisa yang belum juga keluar. "Nis!” teriak Davi dari luar. "Iya ya,” Nisa berlari menghampiri Davi, yang sudah berada di dalam mobil. "Nisa gak enak perut!” Davi menatap keponakannya yang mengelus-elus perut, dengan rasa khawatir. "Kalau sakit, gak usah sekolah, Om antar ke dokter saja dulu ya?" Davi mengajak Nisa berobat, karena merasa kasihan. "Gak usah. Nanti juga ilang sakitnya. Udah biasa juga kayak gini," Ujar Nisa sambil meringis. "Yakin?" "Ho'oh. Ihh Om bawel banget!" Davi hanya menatap Nisa dengan rasa khawatirnya. Bagaimana tidak khawatir, Nisa bilang sakit perut, di ajak ke dokter dianya gak mau, perempuan memang aneh. "Om, ayo dong, malah bengong!" Nisa setenga