09:32
Setiap pertemuan akan ada perpisahan, seperti itulah takdir. Berharap mendahului orang terkasih, namun sepertinya takdir tidak membiarkan hal tersebut dan membuatnya melihat orang terkasih tersebutlah yang lebih dulu pergi. Perasaan itulah yang saat ini Kris Jeon dan Layla Amarilis Jeon rasakan melihat abu anak pertama mereka berada dalam guci penyimpanan.
Tubuh Titania telah di kremasi 30 menit yang lalu, dan sekarang hanya abu dalam guci sebagai pengganti Titania.
Tangan halus Layla mengusap kaca penyimpanan, "Yang tenang disana ya, tunggu kami jangan sakit lagi. Kamu bisa tersenyum disana tanpa harus berpura-pura sayang. Mama minta maaf hiks… " menunduk memeluk suaminya. "Jaga diri kamu, Papa bangga jadi orang tua seorang gadis kuat seperti kamu, nak." Ujar Kris menatap foto Ti
