Chapter 27 ~ Grieve

1440 Kata

Kehilangan orang tersayang sangatlah menyakitkan, terlebih lagi dia pergi karena keegoisan kita sendiri. Memang betul tak ada yang abadi didunia, tapi bisakah cinta seperti itu? Dia hanya tidak ingin melupakan sang kekasih hati. Disaat orang mengatakan jika cintanya hanya obsesinya semata, itu tidaklah benar. Dia tulus, sangat tulus. Ya memang benar dia tergoda hingga melakukan perbuatan bodoh itu, dia bersalah sangat-sangat bersalah. Tetapi bisakah mereka mengetahui apabila semua tidak akan terjadi jika saja orang lain tidak mengusikmu. Bukan tidak mengakui bahwa dia tak menikmati hubungan tersebut, sekedar pemberitahuan bahwa sekali terjerat maka akan terus mengikuti tanpa tahu resiko atas perbuatannya sangatlah besar. Main tangan bak kesetanan hanya untuk mendapatkan wanita nya mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN