Maria duduk dengan pandangan kosong, pikiran nya melayang mengingat ucapan, setiap kalimat dari sang mama. Ingatannya kembali dimana dia dan Titania berargumen, mendengar keluh kesah sang kakak. Dia menyesal, sangat menyesal telah berbuat jahat pada kakaknya sendiri. Sekarang, Titania pergi meninggalkan mereka dan juga kedua ginjal dalam tubuhnya. Maria memeluk kedua lututnya dan mulai menangis sesenggukan, menumpahkan semua penyesalan yang telah dilakukannya. "Gue nyesel kak, nyesel banget hiks… semua omongan gue gak bener nyatanya sekarang penyesalan itu ada dalam diri gue hiks… maaf, maafin Maria kak Titan hiks… " Bahu nya semakin bergetar dan isakan nya semakin keras. Kris dan Layla hanya bisa membuang pandangan ikut terisak di samping tempat tidur Maria. Selama satu jam penuh mer