Athalia menggeleng panik. “Tidak! Tidak!” segera ia berlari menjauhi Ayaz dan lari hendak menaiki tangga. “Mau ke mana kau? Jangan takut! Aku tidak akan menyakitimu jika kau menurut.” sayangnya dengan cepat tangan Ayaz menangkap lengan Athalia, hingga punggung Athalia membentur dadanya yang bidang dan keras. “Lepaskan! Jangan berbuat macam-macam!” Athalia mencoba melepaskan diri. “Aku tidak akan macam-macam, Athalia. Cukup satu macam saja,” bisik Ayaz lalu terkekeh pelan. “Tolong! Tolong!” Mendengar Athalia yang berteriak, Ayaz langsung membalikan badan wanita itu dan membekap mulutnya dengan telapak tangan. “Diam! Jangan mencoba berteriak! Tidak akan ada orang yang menolongmu. Nanti suaramu bisa habis,” kata Ayaz, melepaskan bekapan tangannya dari mulut Athalia, lalu mengelus pipi