Perjanjian Satu Bulan

1041 Kata

Ayaz hanya mengedikan bahunya enteng. “Memang dasarnya dia saja yang pemarah. Aku hanya melakukan hal yang spele. Aku datang ke apartmennya untuk menggoda Athalia. Tapi sialnya Mahesa pulang lebih cepat dan dia memergoki apa yang kulakukan pada Athalia,” tutur Ayaz menjelaskan apa yang dialaminya pada Bianca. Bianca mengerutkan keningnya dalam. “Lalu setelah itu, Mahesa memukulimu sampai babak belur seperti ini?” tanyanya yang dijawab Ayaz dengan anggukan kepala. “Ck! Dasar bodoh! Untuk apa kau menggoda wanita itu? Aku heran. Mengapa kau dan Mahesa sama-sama tertarik pada Athalia? Memangnya apa yang Athalia miliki yang tidak ada pada diriku? Dia tidak cantik. Bahkan aku jauh lebih cantik darinya. Tapi dengan mudah wanita miskin itu bisa memikat Mahesa!” Bianca menjerit, padahal ia sud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN