Gaun Cantik

949 Kata

Athalia bergeming. Tetapi ia tidak bisa melukiskan seberapa gugupnya ia saat ini. Debaran jantungnya semakin tak terkendali. Athalia gelisah, terlebih ketika Mahesa mulai menunduk dan mendekatkan wajahnya, bibirnya memagut bibir Athalia yang ranum dan manis. Athalia tak bisa menolak. Sebuah perjanjian telah mengikatnya dalam hubungan yang terlarang ini. Sementara kedua tangan Athalia melingkar di leher lelaki itu. "Athalia. Apa kau tidak keberatan jika siang ini kita melakukannya di atas meja kerjaku?" Mahesa berbisik lagi. Dan bisikannya kali ini membuat Athalia terkejut setengah mati. Karena Athalia tahu kalau dirinya tidak akan pernah bisa menolak setiap permintaan Mahesa, maka Athalia membiarkan Mahesa berbuat sesukanya. Lelaki itu semakin maju, sedang Athalia memundurkan la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN