22Raungan orang tua Luna di rumah Andra membuat suasana menyedihkan tiga tahun lalu seolah berputar lagi, mereka berusaha saling menguatkan dan mengingatkan bahwa hidup harus terus berjalan. Meninggalnya Luna memang sempat membuat mama dan papa Luna seolah terbelenggu kesedihan selama bertahun-tahun. Mama dan papa Andra menenangkan mama Luna yang masih terus menangis. Dari lantai dua Andra menatap mama dan papa Luna dengan tatapan kosong, ia baru saja naik setelah sempat memeluk kedua orang yang menangis sedih itu, dua orang yang bagaikan orang tua baginya, hubungan yang sangat dekat hingga berubah menyedihkan setelah Luna meninggal. Lalu dari dapur bersih Andra melihat Inayah yang sempat mendongak menatapnya sekilas lalu berjalan ke belakang ke arah kamarnya. Andra masuk ke kamarnya dan