26"Tadi malam aku nelepon Inayah Ma." Halena menghentikan langkah saat Andra juga berhenti melangkah di depannya. Helena hendak mengantar Andra ke kantor, namun karena Andra bercerita tentang percakapannya dengan Inayah yang membuatmya tak bisa tidur semalam mau tak mau mereka berdua menghentikan langkah di depan pintu. "Lalu?" Andra menghela napas berat. "Aku tahu dia akan menolak lebih keras dari aku, kalo aku kan memang awalnya menolak tapi setelah merenung semua yang papa katakan, mungkin ini sudah jalan Tuhan memberiku jodoh dengan cara seperti ini, tapi Inayah Ma, pasti sulit menerima aku, lebih-lebih jika mengingat bagaimana aku yang b******k ini, masa lalu yang Mama tahu sendiri, kebodohan karena kehilangan Luna telah menyeret aku menjadi manusia bodoh pada lingkaran pergaulan