Bab 17 | Pesan Masuk Yang Menyesakkan

1226 Kata

Rintihan Kana membuat Mahesa terjaga dari tidurnya. Pria itu mengerjap perlahan, melirik jam yang menujukkan pukul setengah dua pagi. Tubuh Kana bergetar dengan rintihan, membuat Mahesa mendekat dan mengecek suhu tubuh wanita itu. “Na, kau bisa mendengarku?” Tanya Mahesa namun tidak ada respon dari Kana, wanita itu demam, Mahesa beranjak untuk mengambil peralatannya dan mengobati Kana. Mahesa memilih menggunakan obat suntik pada Kana untuk menurunkan demamnya setelah mengecek secara keseluruhan jika wanita itu memang hanya demam tanpa ada gejala lainnya. “Mas…Sakit …” Lirih Kana memeluk tubuhnya dan terus meringkuk, Mahesa kembali naik ke ranjang, membawa Kana dalam dekapannya dan mengusap lembut puncak kepala dan punggung Kana. “It’s okay … Kau akan baik-baik saja … Pikirkan hal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN