Bab 63 | Benarkah Menuju Akhir?

1262 Kata

“Dokter Krisna, maaf membuatmu menunggu.” Kana baru saja tiba di kafe tempat dirinya dan Krisna memiliki janji temu. “Krisna saja, Kana. Kita saudara dan jangan sungkan padaku.” Krisna menyunggingkan senyumnya dan mempersilahkan Kana duduk. Beberapa hari yang lalu Krisna menemuinya dan berbasa-basi tentang kecurigaannya yang ternyata kebenaran tentang hubungan Kana dan Mahesa. Sebagai bentuk kesopanan dan sebagai orang yang dekat dengan Mahesa, akhirnya Kana menerima tawaran saat Krisna mengajaknya untuk ngobrol di coffeeshop. Satu minggu sudah berlalu sejak dirinya menemukan surat cerai di laci meja kerja Mahesa, satu minggu itu pula tidurnya tidak pernah tenang dengan rasa sesak yang menggelayuti hatinya, walau perlakuan Mahesa masih sama manisnya dan begitu perhatian padanya, namu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN