10. arya

655 Kata
07.30, andini telah berangkat ke kantor pak wisnu bilang ke dini hendak menemui koleganya sebentar "andini,papa mau bertemu teman dulu,kamu handle kerjaan dikantor ya" "iya pa,tumben pagi pagi papa ada janji,setau dini pagi ini gak ada jadwal peetemuan dengan client pa" "papa mau ketemu teman lama ,mumpung teman papa ini lagi ada di indonesia,sambil sekalian membahas rencana kerja sama juga " "oke ,pa dini tunggu dikantor ya" bye pa... dini berlalu membuka mobilnya sambil melambaikan tangan ke arah sang papa,setelah tadi cium tangan dan cipika cipiki. pak wisnu membatin.. kapan kamu akan menemukan jodohmu din ...temen aja gk punya ,jarang keluar gk gaul.. baik kali ini papa akan bertindak memakai strategi papa ,kamu tinggal terima beres pak wisnu geleng geleng kepala sambil memulas senyum dibibirnya " mang antarkan saya ke rumah pak krisna " mang jajang mengernyit... "pak krisna yang rumahnya dijalan pesona alamanda pak..." pak wisnu mengangguk.. " baik pak..."jawab mang jajang sambil menunduk hormat. .... setibanya dikediaman pak krisna "hallo sobat....,sudah lama sekali kita tak berjumpa" pak krisna menjabat tangan wisnu dengan senyum sumringah ,sudah lama sekali dua sahabat ini tak bertatap muka ,hanya berkomunikasi via ponsel saja setiap harinya. mereka adalah sahabat lama yang sama sama sukses membangun usaha ,bedanya pak krisna telah merambah ke pasar internasional ,sedang pak wisnu enggan mengambil pasar internasional ,wisnu tak mau terpisah jauh dari anak dan istrinya diwaktu yang lama karena sibuj mengurusi bisnis ,sedangkan usahanya yang mencakup lingkup nasional aja sudah membuatnya sibuk. "apa kabar kris..." "seperti yang kau lihat wisnu aku selalu baik baik saja " "memang kau pandai menjaga diri sobat..." "silahkan ,silahkan masuk rumah ini selalu terbuka lebar menyambutmu wisnu..." mereka berdua masuk kedalam rumah beriringan. "mau sarapan ..."tawar krisna "nggak kris aku sudah sarapan tadi dirumah bareng anak dan istriku" "kalau kamu mau mau sarapan aku temani saja sambil kita ngobrol"tawar wisnu kemudin mereka berdua sudah duduk dimeja makan.ketika mereka lagi asyik ngobrol ,muncul pemuda yang turun dari lantai dua ,sambil bernyanyi kecil pemuda itu menyambangi krisna dan wisnu dimeja makan. "hai boy kamu sudah bangun rupanya..." "kenalkan ini sahabat papa,om wisnu namanya"kata krisna mengenalkan wisnu ke anaknya "nu..ini anakku yang sering aku ceritain itu ,yang dulu sering kamu gendong waktu kecil" "astaga kriss anakmu ....gantengnya ,sudah setinggi ini dia sekarang " " ganteng lah siapa dulu papa nya "krisna tersenyum sumringah "hallo om..." "hallo ...siapa namamu nak ,om lupa, maklum orang tua " "saya arya om..." "oh iya om ingat sekarang " mereka saling berjabat tangan. "apa anakmu ini sudah menikah kriss" wisnu menengok ke sahabatnya yang sedang menyuapkan bubur ke mulut.krisna menggeleng terlebih dahulu,kemudian menjawab "kau tanyakan aja itu sama arya ,aku bingung pacarnya yang mana ,dia terlalu banyak punya teman wanita..."krisna melirik ke arah arya kemudian menggeleng pelan " ah papa ,bikin malu aku aja,mereka semua teman aku yah ,ingat cuma teman " ketus arya arya mengambil sarapanya kemudian menuang kopi dicangkir ,dan ikut ngobrol bersama para orang tua . "kamu itu arya gak jauh beda dari masa muda papa mu,dikelilingi banyak sekali wanita,tinggal pilih tapi papamu ini tidak memilih satupun dari teman teman wanitanya " " dulu aku sampai bingung arya ,wanita kayak gimana yang menjadi kriteria papamu ini ,ternyata setelah ketemu sama mama mu ,papa mu ini langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan langsung melamar"lanjut wisnu krisna tersenyum mendengarkan penuturan sahabatnya ini ,ia ingat gimana dulu perjuanganya mendapatkan hati mama arya ,dia dikejar kejar banyak wanita ,tapi dia sendiri malah mengejar sath wanita yang tergolong biasa aja ,sungguh sulit mendapatkan hati mama nya arya . " tu kan pa...berarti aku ada turunan dari papa " kata arya "iya arya ,tapi usia kamu udah cukup matang ,belum juga menentukan pilihan " " nanti juga ada waktunya paaa..belum nemu yang klop aja " jawab arya setelah selesai sarapan arya pamit meninggalkan dua papa dan om wisnu dimeja makan "arya berangkat dulu paa om..." setelah pamit arya pergi,bukan mengendarai mobil nya yang berjejer tapi motor ninja hijau kesayanganya..
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN