11. rencana

615 Kata
arya melajukan motor kesayanganya dengan kecepatan sedang,dia ada janji dengan natali.. entah natali adalah cewek keberapa yang selalu nempel disisi arya. bukan arya yang mengejar ngejar cewek cewek cantik itu,tapi para wanita itulah yang tergila gila pada ketampanan arya,ya arya mah emang dasar hoby nya senang senang ya pasti mau mau aja diajak bersenang senang ,pikirnya selagi tak merugikan dirinya,sama sama menikmati. padahal wanita yang selalu mengantri jadwal kencan dengan arya pun tau bahwasanya lelaki itu tidak sungguh sungguh dengan mereka ,dasar para wanita itu kayak gk ada lelaki lain aja kan...ckckck arya memang seorang badboy ,tapi ia juga seorang pebisnis handal,diusia mudanya ia sudah memiliki sendiri beberapa bengkel besar dan showroom moge ,dia adalah penggila moge. sudah berulang kali papa krisna meminta arya untuk memegang kendali perusahaan keluarga,tapi arya selalu menolak dia belum mau terlalu memusingkan urusan bisnis,dia masih mau bersenang senang menikmati masa mudanya. .... seusai sarapan kini kedua sahabat karib yakni krisna dan wisnu tengah duduk sofa ruang tamu. keduanya memiliki misi besar ,menyatukan dua putra putri mereka yang masih betah melajang diusia matang,padahal papa papa mereka sudah merasa tua ,sudah kepengen menimang cucu,apalagi mereka hanya memiliki masing masing anak tunggal .tentu mereka sangat kesepian dikala anak anak sudah dewasa dan sibuk dengan urusan sendiri. apalagi pak krisna yang telah ditinggal pergi untuk selamanya oleh mama arya ,dia merasa sangat kesepian ,sekarang arya ia suruh tinggal dirumah keluarga menemaninya,dulu sewaktu mama arya masih hidup ,arya tinggal seorang diri diapartemen.tapi pak krisna cukup merasa bersyukur walaupun anak laki lakinya ini sering membuat ulah tapi ia sangat memperhatikan papa nya apalagi setelah mama nya pergi ,arya sangat disiplin menjaga pola makan dan hidup sehat papa nya . .... "jadi gimana kris rencana kita,pasti mereka berdua gak akan setuju dengan perjodohan ini" mereka menyadari bahwa putra putri mereka adalah anak milenial anak yang modern pasti mereka berdua menetang ide konyol para orang tua mereka. pak krisna tampak merenung sejenak ,sebelum kemudian mengeluarkan idenya "gini aja nu,aku suruh arya magang dikantormu,berdalih untuk kerjasama kita harus terlibat secara langsung diperusahaanmu,gimana ideku tokcer kan..."seringai senyum terbit dikedua pipi pak krisna " bagus juga idemu kris,memang dari dulu aku gk bisa meragukan ide ide brillianmu,selalu ada ide...,kebetulan kemarin aku habis membahas kerjaan sama dini menyuruhnya mencari assisten atau apalah yag bisa membantu pekerjaanya,nanti aku rekomendasikan arya " pak wisnu tertawa senang " semoga mereka saling jatuh hati ya nu " lanjut krisna " iya ,aku juga mengharapkan demikian,kamu jangan lupa bujuk arya ,jangan sampe dia gak mau"0 "tenang nu walau begitu begitu kelakuan nya tu anak paling gak bisa nolak permintaan papanya" " semoga semuanya berjalan lancar ya nu" mereka saling berjabat tangan kemudian pak wisnu pamit pulang tak lupa krisna mengantarkan sahabatnya itu hingga sampai parkiran mobil disamping rumah ,karena ia sendiripun ingin pergi ke kantornya dijalan pak krisna tampak senyum senyim membyangkan bahwa dia akan merencanakan perjodohan putranya tanpa disadari oleh putranya tersebut rasain gak tu anak ,lagian suruh nyari istri susah banget apa hingga orang tua harus ikut turun tangan... ... dilain tempat pak wisnu telah sampai dikantor,ia langsung menuju ruangan putrinya "dini...papa punya berita bagus" andini yang semula sedang mengecek tumpukan map ,mendongakkan wajah mengernyit tak paham "berita apa pah nampaknya papa sedang bahagia sekali" "papa sudah menemukan orang yang akan membantumu menjadi partner kerjamu,kira kira jabatan apa yang pantas untuknya ya din..."tanya pak wisnu "yaelah pa kirain dini apaan , kan papa bilang dia akan jadi asistent dini..papa sebahagia itu hanya karna mendapatkan assistent ckckck"andini menggeleng gelengkan kepalanya "bukan begitu din...papa senang karena nantinya kamu gak akan kecapean lagi " "oohhh..." dini cuma terdiam melihat tingkah papanya yang menurutnya aneh.sepanjang hari papanya itu tersenyum sumringah nampak sangat bahagia.. papa aneh banget hari ini,batin dini
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN